Belajar Sablon Kaos Manual
02.27
Dalam acara berbagi sedikit ilmu kali ini, saya akan membahas mengenai cara sablon kaos untuk pemula (walaupun saya juga pemula *xixixixi). Sablon kaos sebenarnya cukup mudah, hanya saja perlu dikuasai dasar – dasar menyablon yang benar sehingga hasil sablon kaos bisa bagus dan profesional.
Berikut ini adalah dasar – dasar yang perlu dikuasai oleh pemula yang hendak menyablon kaos / tshirt.
1. Membuat Film Sablon yang baik dan benar.
Dalam menyablon kita memerlukan screen sablon yang sudah diafdruk sehingga menghasilkan master cetak dari gambar / artwork yang ingin kita sablon di kaos nantinya. Nah, untuk menghasilkan afdrukan yang berkualitas baik, maka kita memerlukan film sablon yang berkualitas baik pula.
2. Afdruk Screen
Proses Afdruk Screen adalah proses yang perlu dikuasai oleh sabloners manapun. Tidak peduli media apapun yang hendak kita cetak, dalam menyablon kita akan memerlukan master cetak screen sablon yang melalui proses afdruk.
3. Mengenal jenis tinta yang akan digunakan dalam sablon kaos
Ada banyak jenis tinta yang dapat digunakan untuk menyablon kaos. Kesalahan umum para sabloners pemula adalah tidak mencari tahu lebih dulu karakteristik jenis tinta yang akan dipakainya. Tiap jenis tinta mempunyai karakteristik yang berbeda dan dibuat untuk menghasilkan efek sablonan tertentu pada kaos.
Pada dasarnya, ada 2 jenis tinta yang biasa digunakan oleh sabloners pemula, yaitu : tinta extender atau sering disebut tinta medium, tinta jenis ini memiliki karakteristik transparant sehingga hanya bisa digunakan di kain yang berwarna terang saja, bila diraba tinta extender ini terasa halus dan meresap ke pori – pori kain kaos.
Jenis tinta kedua adalah tinta sablon Rubber atau sering juga disebut dengan istilah tinta karet / GL, jenis tinta rubber ini memiliki karakteristik opaque / berdaya tutup sehingga sangat cocok untuk menyablon di segala macam warna kaos (baik terang maupun gelap). Hasil sablonannya akan terasa saat diraba, seperti ada permukaan karetnya, makanya disebut dengan tinta rubber.
Kami sangat menganjurkan untuk anda yang pemula dan ingin mempelajari cara sablon kaos untuk menguasai kedua jenis tinta ini terlebih dulu. Bila sudah bisa, maka bisa melanjutkan ke jenis tinta lainnya yang membutuhkan teknik dan trik yang lebih rumit.
4. Mempersiapkan peralatan sablon yang diperlukan
Dalam menyablon kaos kita memerlukan bantuan beberapa alat, seperti : meja sablon, triplek, rakel sablon, triplek, lem meja, kain majun, tinta sablon, dsb. Persiapkan semuanya sebelum kita hendak menyablon sehingga proses sablon terhenti karena kita lupa menyiapkannya.
Gunakan peralatan sablon berkualitas baik agar hasil sablonan juga berkualitas baik.
5. Gunakan teknik underbase untuk menyablon di kaos dengan warna Gelap
Teknik underbase atau dalam bahasa sederhananya adalah sablon dasar, adalah sebuah teknik yang digunakan bilamana media yang hendak digunakan berwarna gelap. Kita perlu menyablon warna dasar beberapa kali sehingga tinta sablon membentuk lapisan yang diperlukan oleh warna permukaan untuk dapat muncul dengan baik.
Teknik underbase ini memerlukan akurasi cetak yang baik dalam melakukannya, maksudnya saat kita menyablon kali kedua, maka kita harus memastikan posisinya sama persis dengan yang pertama, hal inilah yang biasanya sulit untuk dikuasai dalam teknik sablon kaos.
Ada beberapa cara untuk melakukan teknik ini dengan baik, biasanya pemula melakukannya dengan sistem todong/ mengintip di area cetak dengan feeling dan penglihatan yang baik, untuk menentukan posisi cetak kedua kalinya. Cara yang lebih profesional adalah dengan menggunakan alat bantu presisi. Ada banyak macam alat bantu (tidak akan kami bahas disini), masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya tersendiri.
Note : teknik underbase tidak perlu dilakukan bila menyablon menggunakan tinta sablon extender di kain kaos warna terang.
6. Proses menyablon kaos (dengan kaos jadi)
Berikut ini adalah proses menyablon kaos untuk pemula :
- Siapkan triplek yang telah dipotong sesuai ukuran kaos, oleh permukaan triplek dengan lem meja dan biarkan lem mengering. Fungsi lem meja adalah untuk menahan letak kaos agak tidak bergeser saat disablon.
- Masukan kaos ke triplek dan ratakan permukaannya agar mudah disablon.
- Siapkan screen sablon dan rakel sablon, tuang tinta sablon di screen.
- Atur posisi cetak di tempat yang dikehendaki.
- Sapukan tinta dengan menggunakan rakel sablon. Teknik sapuan : sapuan pertama lakukan secara lembut, hanya untuk membiarkan tinta meresap ke bahan kain. Setelah tinta terlihat meresap, lakukan sapuan dengan tekanan sedang agar tinta turun sempurna dan tidak tersisa di pori-pori kain screen sablon.
- Biarkan tinta mengering, kira-kira sekitar 5 menit, lalu sablonkan kembali tinta di posisi yang sama (teknik underbase).
- Setelah puas dengan hasil sablonan, jemur kaos untuk mengeringkannya.
7. Proses finishing
Untuk memperoleh hasil sablonan yang kuat, lembut, dan tidak luntur saat di cuci, maka ada baiknya hasil sablonan di press panas. Gunakan mesin hot press dengan kualitas yang baik untuk hasil yang profesional (beberapa jenis tinta rubber akan terlihat lebih lembut dan mengkilap bila di press dengan mesin press yang bagus), atau bila anda belum memilikinya bisa menggunakan setrikaan baju rumah dengan panas maksimum.
Sebelum dipress panas alasi permukaan dengan kertas atau kain tipis agar tidak terkena pemukaan plat pemanas secara langsung (bisa merusak hasil sablonan). Bila menggunakan setrikaan baju rumahan, cara mengepressnya jangan digosok, tapi dipress / tekan di area sablonan dengan waktu sekitar 10 detik dan lakukan secara merata, karena biasanya setrikaan tidak bisa mengcover seluruh area sablonan.
0 komentar